Gelombang Penolakan UU Ciptaker Kembali Disuarakan, Aksi 1310 Tuntut Jokowi Mundur

Gelombang Penolakan UU Ciptaker Kembali Disuarakan, Aksi 1310 Tuntut Jokowi Mundur

JAKARTA - Gelombang aksi unjuk rasa menolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) atau Omnibus Law terus disuarakan di Jakarta. Kali ini dilakukan ratusan massa dari Aliansi Nasional Anti-Komunis Negara Kesatuan Republik Indonesia (ANAK NKRI).

Massa berkumpul di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/10) sekitar pukul 12.55 WIB. Mereka datang untuk menyatakan sikap menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker).

Dalam aksinya, massa membawa mobil komando. Tampak beberapa massa juga membawa bendera organisasi dan bendera Merah Putih dalam aksi kali ini.

Baca juga:

Bareskrim Sudah Tangkap 8 Anggota KAMI

Aktivis Mahasiswa Diteror, Diculik! Pasca Demonstrasi Tolak Omnibus Law, Terpaksa Ngungsi ke Luar Cirebon

Viral Penampakan Lintang Kemukus, Tanda Ada Peristiwa Besar

Spanduk dibentangkan di sisi kanan dan depan mobil komando. \"Aksi 1310. Tolak UU Ciptaker atau Cilaka. Aliansi Nasional Anti Komunis. ANAK NKRI,\" tulis pesan spanduk yang diletakkan di sisi depan mobil komando.

Sementara itu, sisi kanan spanduk yang diletakkan di sisi kanan mobil komando, berisikan tentang tujuh tuntutan dan pernyataan sikap ANAK NKRI.

Dalam poin pertama, ANAK NKRI mendukung aksi rakyat menolak UU Cilaka atau UU Ciptaker di Indonesia. Poin kedua, ANAK NKRI meminta stop kezaliman terhadap rakyat.

\"Segera batalkan UU Cilaka (UU Ciptaker, red),\" tulis poin tuntutan dan pernyataan sikap ANAK NKRI.

Selanjutnya, ANAK NKRI meminta dibebaskannya semua pelaku aksi demo yang ditangkap. Kemudian ANAK NKRI mendorong semua elemen bangsa untuk bangkit melawan kezaliman.

\"Menuntut Jokowi mundur. Menuntut semua partai pendukung UU Cilaka (UU Cipta Kerja, red) untuk segera membubarkan diri,\" tulis poin tuntutan dan pernyataan sikap lainnya.

Masih berdasarkan pantauan, sejumlah massa yang hadir tampak mengenakan pakaian serbaputih dalam aksi. Sebagian lain mengenakan pakaian berwarna hitam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: